Senin, 15 Oktober 2012

KECERDASAN EMOSI


KECERDASAN EMOSI
Aristoteles berpendapat bahwa "Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal muda.."


Banyak orang yang menganggap remeh apa itu menguasai emosi, padahal kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang untuk mencapai kesuksesan. Dalam hal ini justru pengendalian emosi menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesan hidup seseorang. Dalam hal ini pula kecerdasan emosi merupakan sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan beberapa masalah dari yang ringan hingga kompleks. Dengan kecerdasan ini seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan  manusia yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih dari hal itu, kecerdasan ini berhubungan erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai, dan berinteraksi dengan sesama manusia. Selain itu ia pun tahu tujuan hidupnya dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang akan terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya. Kecerdasan emosi itu lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang TIDAK TAMPAK. Kesuksesan itu bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan, dan interaksi sesama manusia.

0 komentar:

Posting Komentar