KECERDASAN
EMOSI
Aristoteles berpendapat
bahwa "Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah
pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang
tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal
muda.."
Banyak orang yang
menganggap remeh apa itu menguasai emosi, padahal kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang untuk mencapai kesuksesan. Dalam hal ini justru
pengendalian emosi menjadi faktor penting dalam menentukan kesuksesan hidup
seseorang. Dalam hal ini pula kecerdasan emosi merupakan sebuah gambaran mental
dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan
beberapa masalah dari yang ringan hingga kompleks. Dengan kecerdasan ini
seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai
insan manusia yang memiliki kecerdasan
emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih
dari hal itu, kecerdasan ini berhubungan erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai, dan
berinteraksi dengan sesama manusia. Selain itu ia pun tahu tujuan hidupnya dan
akan bertanggung jawab dalam segala hal yang akan terjadi dalam hidupnya
sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya. Kecerdasan emosi itu
lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang TIDAK TAMPAK. Kesuksesan
itu bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan
emosi, perasaan, dan interaksi sesama manusia.
0 komentar:
Posting Komentar